Rabu, 19 Januari 2011

WELCOME TO MY BLOG

Haiiiiii...
Bagi siapapun kalian yang mbuka my blogg,, plez enjoyed.. : )

Semoga bermanfaat bagi kamu" ^_^

Tentang Saya








Agronomi dan Hortikultura

Agronomi dan Hortikultura
Tanaman adalah tumbuhan yang sudah dibudidayakan. Sedangkan Tanaman Pertanian adalah segala tanaman yang digunakan manusia untuk tujuan apapun, yang berfaedah yang secara ekonomi cocok dengan rencana kerja dan eksistensi manusia dan dikelola sampai tingkat tertentu. Sehingga Agronomi adalah ilmu yang mempelajari cara pengelolaan tanaman pertanian dan lingkungannya untuk memperoleh produksi yang maksimum dan lestari. Secara lebih rinci Agronomi adalah ilmu yang mempelajari pengelolaan sumberdaya nabati dengan melakukan rekayasa terhadap lingkungan tumbuh, potensi genetik dan potensi fisiologinya dalam kegiatan produksi tanaman dan penanganan hasil dengan tujuan untuk pemenuhan kebutuhan pangan, sandang, bahan baku industri, obat-obatan dan rempah, serta kenyamanan hidup. Orientasi agronomi adalah produksi maksimum dan mempertahankan sistem produksi yang berkelanjutan.
Bidang ilmu Agronomi dan Hortikultura meliputi produksi tanaman, ekologi, pemuliaan dan bioteknologi, dan teknologi benih pada tanaman pangan, perkebunan, dan tanaman hortikultura dalam rangka peningkatan tanaman dan pertanian tropis berkelanjutan.

A. Bagian Produksi Tanaman
Kegiatan penelitian pengembangan teknologi produksi mencakup tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan, untuk peningkatan kuantitas, kualitas, kontinuitas dan produktivitas dalam rangka keamanan pangan. Kegiatan penelitian di bidang teknologi produksi selama lima tahun terakhir antara lain meliputi perbaikan teknik budidaya lapang, pengembangan teknik budidaya tanpa tanah (soiless culture) dan teknik budidaya organic.

B. Bagian Ilmu & Teknologi Benih
Penelitian di bidang Ilmu dan Teknologi Benih berorientasi pada peningkatan mutu benih dan penyediaannya serta peningkatan iptek perbenihan. Aspek-aspek penelitian yang dilakukan mencakup biologi reproduksi, anatomi, fisiologi, produksi, pengolahan, penyimpanan, dan analisis benih melalui jalur pendekatan fisiologis, biokimiawi, kuantifikasi metabolisme benih dan fisikokimiawi.

C. Bagian Bioteknologi Tanaman
Penelitian bioteknologi tanaman dilaksanakan untuk menunjang kegiatan pemuliaan tanaman, perbanyakan tanaman dan kajian ekofisiologi tanaman. Kegiatan penelitian di bidang bioteknologi yang antara lain meliputi teknik kultur jaringan dan rekayasa genetika, selama lima tahun terakhir mencakup:
• kajian molekuler mekanisme adaptasi terhadap cekaman abiotik,
• induksi keragaman somaklonal tanaman sayuran,
• perbanyakan in vitro tanaman obat (daun dewa, jahe, sambiloto), tanaman hias (angrek, bunga lipstik) dan tanaman sayuran (bawang merah, kentang),
• pengembangan marka molekuler untuk seleksi kedelai toleran naungan, cabai toleran antraknosa, semangka toleran layu fusarium, dan analisis keragaman,
• kultur antera padi gogo untuk mempercepat perolehan galur tanaman, dan
• pengembangan tanaman transgenik (kentang, kacang tanah, cabai),
• seleksi in vitro (kacang tanah).

D. Genetika dan Pemuliaan Tanaman
Kegiatan penelitian di bidang pemuliaan tanaman mencakup studi genetik, pemuliaan dan pemanfaatan penanda molekuler untuk mempercepat pemuliaan tanaman konvensional, yang bertujuan untuk mengembangkan varietas unggul baru untuk tanaman hortikultura dan tanaman pangan melalui perbaikan daya hasil, perbaikan kualitas dan perbaikan adaptasi terhadap cekaman biotik dan abiotik.

E. Bagian Ekofisiologi Tanaman
Penelitian di bidang ekofisiologi tanaman selama lima tahun terakhir mengarah pada kajian aspek ekofisiologi tanaman dalam upaya meningkatkan produktivitas tanaman terutama di lahan-lahan bercekaman abiotik.
Penelitian ekofisiologi juga meliputi tentang gulma yang selama lima tahun terakhir ini mencakup:
• kajian ekologi dan biologi gulma
• pengendalian gulma pada lahan pertanian
• olah tanah konservasi, serta
• peran ilmu gulma dalam pemanfaatan benih resisten herbisida hasil rekayasa genetika.